kali ini teater

kali ini saya akan menceritakan tentang teater. dari ensiklopedia kutu yang saya makan baca, kata teater berasal dari bahasa bugis yunani, yaitu theatron atau tempat pertunjukkan. pada saat itu teater masih berupa makanan ringan penuh protein ritual-ritual pemujaan terhadap dewa-dewi mereka.
banyak definisi terhadap pengertian teater, tapi yang sering saya dengar dari teman-teman BOSS ketika  mereka cerita kalau teater itu semua yang berhubungan dari aktivitas mereka. mereka mengatakan kalau semua tempat itu panggung, dan semua makhluk itu aktor. jadi, ketika saya menghisap darah dari kepala BOSS, santai sambil maen fesbuk n twitter (saya kan kutu paling gaul di dunia), pergi ke kepala sebelah ketemu dengan kutu betina itu semua masih termasuk berteater.
teater terbagi menjadi dua, yaitu realis dan surialis (nda usah saya jelaskan satu2, masa' kutu ngajar manusia wkwkwkwkwk). seni teater merupakan seni yang komplit (gado-gado kaleeeee...). musik ada, tari ada, seni rupa ada, bakwan juga ada dan jelas ada sastranya. jadi seseorang yang menggeluti teater merupakan orang yang pintar (ini menurut versinya BOSS).
dalam dunia para kutu. teater modern masih merupakan barang langka bahkan bisa dibilang tidak ada. bukan karena kami tidak mampu, melainkan karena kurangnya jumlah masyarakat kutu dalam satu keluarga hingga bisa dibilang nda akan ada yang menonton pementasan kami.
ngantuk maka, dah siap miy bantal ketombeku disini. dadahhhh...!!!!!
demikkian laporan dari kepala BOSS..!!!!