zona bebas sisir

selamat datang dalam rimba rambut..
tanpa illegal loging..
aman dan nyaman..

hahahaha..

Foto saya
dari tempat tertinggi selalu mengamati.. waspadalah...

Kamis, 31 Maret 2011

2 judul

saya mau bercerita tentang tadi waktu pergi potong-potong bawang nonton pementasan teater di gedung kesenian. malam ini ada pementasan yang akan dilakukan oleh kelompok kala teater. ada dua judul yang akan mereka pentaskan, yaitu kisah cinta di hari rabu dan aljabar. keduanya merupakan naskah asing dari anton chekov dan zak sorga.
pada pementasan awal, menceritakan tentang kehidupan seorang waria wanita karir yang telah ditinggal pergi oleh orang tuanya. ia menjadi wanita yang mandiri. waktunya sepenuhnya dihabiskan untuk bekerja. hingga pada suatu waktu ia merasa ada yang kurang. ia belum memiliki pasangan. maka ia memutuskan untuk mengikuti program untuk mencari jodoh. selang beberapa waktu, lamarannya pun mendapat respon. ia di datangi oleh seorang makelar yang mengabarkan bahwa lamaran yang ia masukkan telah di respon oleh seorang pria, tapi sayangnya pria tersebut seumuran dengan fir'aun ayahnya.
saya tidak terlalu banyak melihat pertunjukkan ini, dikarenakan kepala BOSS yang sedikit-sedikit bergoyang dan ia kembali mengenakan topinya. akibat dari hal itu saya tidak bisa menonton pertunjukkan pertama ini secara lengkap tapi saya bisa mendengarkan suara-suara para pemain tersebut.
ini poto yang sempat saya ambil diam2 dari atas kepala BOSS..

kisah cinta di hari rabu


pementasan kedua hampir saya tidak nonton karena BOSS masih pakai topi (sekke mentong kyaknya, nda mau na kasih nntonq BOSS). tapi itu tidak membuat saya kehabisan akal. saya membuat kepala BOSS menjadi gatal sehingga dia harus membuka topinya (biarpun binatang kecil tpi otak saya pintar wkwkwkwkwk). kali ini saya melihat settingan panggung yang berupa studio lukis. terdapat dua orang pelukis yang menurut naluri kekutuan saya telah sampai di titik kejenuhannya untuk menggambar, sehingga ia merasa sdah tidak ada lagi yang bisa ia pindahkan keatas kertas lukisnya. mereka mengalami pertentangan dengan diri mereka sendiri. merasa muak dengan keadaan yang mereka alami. hingga membuat mereka menjadi seperti orang gila. sebuah pementasan yang abstrak (klu tidak tau apa maksudnya jngan tanya saya, karena saya hanya makhluk kecil tak berdaya..). penokohan yang di perankan oleh aktor terlihat sangat menarik. mereka mampu mengatur emosi, vokal yang lentang serta artikulasi yang jelas, serta mimik yang menurut saya sangat bagus.
saya juga punya poto untuk pentas ALJABAR ini....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar