seputar naskah

RT nol / RW nol..
sebuah naskah teater karya iwan simatupang...
terdapat 6 lakon dengan karakter yang berbeda-beda...

1. kakek = seorang mantan kelasi kapal yang berumur sekitar 60 tahunan. selalu menjadi penengah dalam tiap persoalan, humoris, bijak, dan orang tua bagi para penghuni kolong jembatan.
2. pincang = pria yang memiliki cita-cita yang tinggi, realistis, dan berkemauan keras.
3. ina = perempuan dengan profesi PSK. adik dari ani, berkelakuan lembut, mempunyai hubungan asmara dengan pincang.
4. ani = kakak dari ina yang juga seorang PSK. wanita yang pemarah.
5. bopeng = seseorang dengan peerawakan yang besar dan kekar. bercita-cita untuk keluar dari golongan gelandangan.
6. ati = gadis desa yang lugu. ditinggal pergi dengan suami barunya di pelabuhan.

lakon ini bercerita tentang kehidupan sosial di bawah kolong jembatan tua yang berada di sekitaran pelabuhan. kolong jembatan yang menjadi saksi perjuangan bagi orang-orang yang berjuang untuk mempertahankan hidup. kolong jembatan yang menjadi pendengar setia dari setiap impian dan angan-angan para penguhinya. tempat ini satu-satunya yang bersedia menampung mereka yang telah dipinggirkan oleh status-status sosial yang tidak mereka punyai.

permasalahan mulai muncul ketika satu persatu dari mereka mulai meninggalkan tempat ini untuk menemui suatu kejelasan. diawali dengan diterimanya pincang sebagai seorang kelasi kapal, ani yang telah dipinang oleh langganan seksnya, ina yang juga telah memilih untuk meninggalkan pincang untuk menjadi istri dari seorang tukang becak, dan pincang yang akan mengantar pulang seorang gadis desa karena ditinggal pergi oleh suaminya yaitu ati ke kampung halamannya. dan akhirnya tinggallah kakek sendiri di kolong jembatan ini karena memilih untuk tetap menjaga tempat ini sebagai rumahnya RT nol / RW nol.