nostalgila jatia

selasa sore tgl 22 maret 2011. saya dan BOSS serta beberapa orang lagi yang saya duga sebagai seniornya BOSS. beranngkat ke daerah camba untuk boker mendatangi kegiatan penerimaan anggota baru suatu UKM (bukan Usaha Kecil Menengah nah..!!). berjalan ke lokasi setelah adzan ashar (lagi2 cman dengar adzan saja) melalui jalur bislap menuju ke boleang. awalnya perjalanan berjalanan lancar, sampai pada akhirnya mereka mulai kebingungan mencari jalan karena banyaknya percabangan (nda na tanyaka, padahal saya ahlinya cari jalur. TOBAT..!!!). hingga magrib menjelang, jalan keluar dari tempat itu pun mereka nda dapat-dapat. diperparah dengan kondisi hujan yang mulai turun (untung BOSS pakai topi, jdi saya tetap kering) dan hutan bertambah gelap (mau miy malam..). dari atas kepala, saya melihat muka BOSS mulai bingung, pasti dalam hatinya itu na bilang "dsini miy seng tersesat, 2 kali miy" (mallaq...wkwkwwkwk..). belok kiri, belok kanan, pergi ke atas dan ke bawah tetap jalan buntu. saya juga mulai stres liatq jalan2 trus. beberapa orang dari tim perjalanan sampai jatuh bangun karena kondisi medan yang bernyanyi licin dan gelap.
pencarian berbuah durian harapan. di awali dengan di temukannya mall rumah pembuat gula dengan adanya tanda-tanda lalulintas pioneering dari orang yang lewat sebelumnya. akhirnya mereka berada pada jalur yang mereka cari. dengan sisa2 tenaga yang tersisa, mereka langsung menuju ke rumah salah seorang warga yang mereka kenal yaitu rumahnya TATA MASSING yang ada di boleang untuk berteduh dan beristirahat sampai esok pagi.

demikian laporan dari kepala BOSS